Semarang: Nasi Gudangan (Kluban)

Berbicara tentang makanan, khususnya makanan dan masakan yang ada di Indonesia, mungkin kita tidak akan dapat menginventaris berapa jumlahnya dan rating kelezatannya. Sebagai contoh menu pada gambar ini, ini namanya Gudangan, atau orang juga menyebut kluban. Makanan ini bisa ditemui di kawasan jawa, khususnya jawa tengah. Menu berbahan dasar sayuran ini begitu lengkap dan mempunyai cita rasa yang sangat Indonesia. Gudangan atau Kluban ini merupakan makanan sehat, bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan badan, lebih nikmat lagi disantap dengan nasi liwet pulen yang masih panas, ditemani dengan kerupuk ikan asin atau kerupuk nasi (karak :) solo).


Kalau yang satu ini ada hubungan erat dengan masakan daerah juga, maaf karena kita dari jawa tengah, jadi kami sangat mengharapkan informasi mengenai masakan dan makanan dari nusantara, agar menu warisan nenek moyang kita tidak punah.

Untuk menu ini adalah teman dari gudangan, bisa dibilang gudangan satu set. Menu ini biasanya disajikan pada acara makan biasa, tetapi khususnya pada "Event Weton" yaitu peringatan hari kelahiran berdasarkan pasaran jawa (hari jawa) contoh: Kliwon, Wage, Pon, Paing, dan seterusnya. Misal kita lahir pada hari rabu kliwon, maka pada hari tersebut dipagi hari sebelum jam 7, biasanya orang desa mengumpulkan anak-anak kecil yang ada di desa tersebut, kemudian mereka berkumpul mengelilingi tumpengan Nasi yang dikelilingi lauk Gudangan atau Kluban dengan Telor Ayam Jawa rebus, kemudian ada kacang tanah goreng ditumbuk dengan bumbu rempah-rempah seperti kencur dan jeruk purut, kemudian diataburkan diatas kluban atau gudangan menjadikan aroma rempah yang sedap dan membuat nafsu makan kita bertambah. Kemudian setelah anak-anak kecil berkumpul, kemudian dengan pimpinan Ibu dari anak yang memperingati weton, Ibu itu memimpin doa untuk kesehatan anaknya, kepandaian anaknya, rezki, serta tercapainya cita-cita anaknya. Kemudian dibagikan kepada mereka dengan tempat daun pisang, telur dipotong kecil-kecil, ya begitulah.... tetapi yang tersisa tinggal 1 % saja, bisa ditemui di daerah Klaten, Solo dan Boyolali. Ini merupakan salah satu adat jawa yang disebut bancaan weton, artinya memperingati hati lahir seseorang dengan bersyukur kepada Tuhan YME dengan bersyukur, membagikan rizki kepada sesama tanpa membedakan status dan mempererat hubungan dengan sesama.

Aroma bau tempe yang sangat menyengat dan menggugah selera kita, dengan campuran cabae merah pedas wow.... uenak, ini namanya sambel tumpang, disebut sambal tumpang karena biasanya disajikan sebagai sambal yang ditumpangkan (ditaruh diatas ... ) nasi, di Solo, sambal ini biasanya di padukan dengan gudangan tadi, bedanya hanya cara makan. kalau gudangan biasanya pakai tangan saja, sedangkan untuk campuran sambal tumpang harus pakai sendok, memang akan terasa lebih nikmat apabila kita menikmati dengan alas daun pisang

Di semarang menu ini bisa didapatkan di beberapa tempat:

- Wr.Pecel YU TINI, Jl.Setiabudi Semarang (seberang stamford), buka pk.18.00-Selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar