Sate Kambing

Sate Kambing merupakan salah satu masakan populer di Indonesia. Sate kambing adalah nama Indonesia untuk sate daging kambing, karena terbuat dari kambing daging, makanan ini dibuat dengan daging kambing panggang yang telah dicampur dengan bumbu. Satu porsi Sate Kambing biasanya terdiri dari sate sendiri, dilengkapi dengan saus yang terbuat dari kecap atau saus kacang. Beberapa orang makan dengan nasi sementara yang lain lebih suka makan dengan nasi kotak tradisional bernama lontong atau ketupat.

Referensi:
- Sate Kambing 29, Di Depan Gereja Blenduk Kota Lama & Jl. Teuku Umar Jatingaleh Semarang
- Sate Kambing Pak Rony, daerah Pecinan Seberang Gang Baru

Kue Kamir

KUE KAMIR "BU AMANAH" Jl. Semeru Gang Melati RT 05 RW 19 Mulyoharjo Pemalang Telp. (0284) 5818023

Alamat Kuliner Semarang

Berdasarkan Info Komunitas dan Teman-Teman Jalan Sutera, berikut ini ada beberapa alamat ringkasan warung kuliner sekitar Semarang

BAKSO
- Bakso Pak Djo – Jl Anggrek Semarang (Belakang Citraland Simpang 5)
- Bakso Mawardi – Jl Citarum Semarang
- Bakso Doa Ibu – Jl Sompok Semarang
- Bakso GEGER – JL. Pamularsih Semarang
- Bakso KUMIS – Plasa Simpanglima & Pujasera Kagok
- Bakso PETRUK – Indrapasta
- Bakso Watu Kelir – Jl. Suyudono Semarang, dekat Pasar Bulu dan ADA Swalayan Semarang
- Bakso Kakap dan Sapi Pak Dul Moroseneng – Kota Lama atau di Depan Kantor Telkom Semarang

NASI GORENG
- Nasi Goreng Pak Taman – Jl Stadion Selatan (Depan Kantor Kepegawaian)
- Nasi Goreng Pak Karmin – Kampung Mberok
- Nasi Goreng Jaikem – alun-alun Kota Ungaran

NASI GUDEG
- Nasi Gudeng Grajen – Jl Mataram
- Nasi Gudeg Bu Tini – Pasar Johar
- Nasi Gudeg Bu Tini – Banjirkanal
- Nasi Gudeg GAMA – Jl. Pahlawan Semarang
- Nasi Gudeg Nglaras Rasa – Jl. Thamrin, Jl. Mataram
- Nasi Gudeg – Jl. MGR Sugiopranoto ( Sekitar Pasar Bulu Semarang/Tugu Muda)
- Nasi Gudeg Yu Yem (Rahayu) Gudeg Rasa Semarangan – Kampung Bedagan Jl Pemuda

SOTO AYAM
- Soto Ayam Pak Man – Jl Beringin
- Soto Ayam Pak Din – Jl Tanjung
- Soto Ayam Pak No – Banyumanik
- Soto Ayam Pak No – Ngaliyan
- Soto Ayam Pak No – Sampangan
- Soto Ayam Pak No – Jl. Thamrin
- Soto Ayam Pak Raan – Pamularsih
- Soto Ayam Bangkong – Perempatan Bangkong (trade mark semarang nih)
- Soto Neon – Taman Brumbungan
- Soto Karafan – Jl. Menoreh Raya (dpn Kel. Sampangan)
- Soto Ayam Pak Wen – Jl Taman Pekunden Timur Semarang Tengah, Jl Gajahmada

NASI AYAM
- Pojok Plasa Simpanglima ( buka jam 11 malam)
- Yu Nem – Jl. MT Haryono (mataram)

NASI PECEL
- Nasi Pecel Mbok Sador – Gandekan (buka cabang di Jl. Pahlawan)
- Nasi Pecel Bu Sumo – Jl Kyai Saleh (buka cabang di Ngesrep)
- Nasi Pecel Bu Sri – Pekunden Dalam (rujak cingurnya wuenakkk…)

MIE AYAM
- Mie Ayam Ceker Pak Kawit – Jl Seroja (Belakang Matahari Simpang Lima.. banyak SPG makan situ.. hehehe)
- Mie Ayam Ceker Gloria – Samping Java Supermal
- Mie Ayam Pak No – Sampangan
- Mie Ayam Pak Teguh – Rinjani (smaping hotel Rinjani)
- Mie Ayam 99 – Tlogosari
- Mie Ayam Pak Min – Tlogosari

GULAI & SATE
- Gulai Kambg Pak Sabar – Belakang Gereja Blenduk
- Gulai Kambing Pak Gito – Brumbungan (dekat Gereja)
- Gulai Sapi Pak Subur – Jl Semeru Raya
- Sate Ayam Blora – dkt RS Roemani
- Sate & Gule KAmbing 29 – Depan Gereja Blenduk

SWIEKE
- Swieke Mbak Dar – Jl Raya Gunung Pati Km 5
- Swieke Pak Satyo – Gang Pinggir (pertigaan)
- Swieke (d dlm Pasar Manuk) – Jl. Kartini

SEA FOOD
- Kerang Pak Yadi – Jl. Pemuda (dkt KFC)

GADO_GADO
- Gado-gado Puspita – Jl Gadjah Mada

BEBEK GORENG
- Bebek Goreng Pak Rabil – Telogosari (sebelah ATM BCA)
- Bebek Goreng Mbak Nar – Halaman parkir Pasar Jatingaleh
- Bebek Goreng depan SD Ngaliyan ( enakk…)

BELUT
- Nasi Belut Bunderan – Bunderan Telogosari (perempatan Jl Supriyadi/arteri)
- Nasi Belut Bu Nasima – Jl Menoreh (Sampangan) (pedesss..poll….)

NASI PINDANG
- Nasi Pindang Pak Ndut – Jl Stadion Selatan (Depan Kantor Kepegawaian)
- Nasi Pindang RC – Jl Mataram (dekat Klentheng Grajen)

BUBUR AYAM
- Bubur Ayam Restu – Jalan Masuk ke Jl Erlangga (belakang Ramayana Simpang Lima)
- Bubur Ayam Atlas – Depan gerbang keluar SE Simpang 5
- Bubur Ayam dpn Java Mall (Langganane Mas Koko)

RUJAK
- Rujak Marem Cabang Pak Man – Jl Suyudi 78 Semarang
- Rujak Es Krim Yogya – Dekat Halte Bis RS Elisabeth

BAKMI JOWO
- Bakmi Jowo Pak Ateng – Jl Ki Mangun Sarkoro (depan Kantor Perindustrian)
- Bakmi Jowo Pak Gareng – Jl Wotgandul Dalam 177
- Bakmi Jowo Jl. Gajahmada
- Bakmi Jowo Pertigaan Barito
- Bakmi Jowo Pak Pardi – Jl Prof Sudharto dan Jl Sirojudin

ROTI BAKAR
- Roti Bakar & Susu Segar Asoy – Simpang Lima (Menuju Jl Erlangga)
- Roti Bakar & Susu Segar – Jl K.H. Ahmad Dahlan ( Sebelah Rumah Sakit)

TAHU LONTONG
- Tahu Lontong Blora Pak Kucir – Depan Jl Dr. Cipto no. 16 Semarang
- Lontong Tahu Gimbal & Telur Pak Polo Blora – Jl Majapahit (Bawah jembatan tol Majapahit)

TAHU GIMBAL
- Sepanjang Jl. Pahlawan pada malam hari dan Depan Masjid Baiturrahman.

AYAM GORENG
- Ayam Goreng, Sop Buntut & Sambal Pete Pak Paimin – Jl D.I. Panjaitan (Kampung Kali)
- Ayam Goreng, Sop Buntut & Sambal Pete Bu Salim – Jl Pringgading (dekat traffic light)
- Ayam Goreng Mbak Tri (spesial dibawa pulang) – Jl Sompok Lama (pojok pertigaan)
- Ayam Goreng – Samping Pasar Bulu

AYAM BAKAR
- Ayam Bakar Kendil – Jl. Kusumawardhani
- Ayam Bakar – Tembalang

LUMPIA & WINGKO
- Jl. Pandanaran
- Jl. Mataram
- Lumpia Gang Lombok

STEAK
- Bentuman Steak – Jl. Sompok
- Obong steak – Jl. Pamularsih, Jl. Veteran
- Mamamia – Pamularsih, Banyumanik, tembalang

KUCINGAN
- Pak Gik – Jl. Gajahmada
- Jalan Tol Jatingaleh
- Pak De – Jl. Talang Sari Raya no.8

TEMPO DOELOE
- Toko OEN – Jl. Pemuda
- Pesta Keboen – Jl. veteran
- Restauran Semarang – Jl. Gajah Mada
- Nglaras Rasa _ Jl. Thamrin

ES PUTER
- Es Puter Pak Kirman – sebelahe wedang ronde jalan Mataram dari lampu merah pringgading kiri jalan
- Es Puter Cong Lik – Semawis, Depan RS Telogorejo

Nasi Ayam Simpang Lima

Nasi ayam merupakan salah satu makanan terkenal dari Semarang. Mungkin ada makanan yang sejenis di kota lain, tetapi nasi ayam merupakan salah satu jenis kuliner yang banyak bertebaran di Semarang. Nasi ayam semarang itu nasi liwet yang diberikan suiran daging ayam, irisan telur dan terakhir diberikan sambal goreng jipang (baca labu siem) dan kuah opor yang encer dan kental. Biasanya penjual nasi ayam juga menyediakan tambahan seperti sate usus, kulit, saren, jantung, telur puyuh, uritan, dan lainnya.

Referensi
Nasi Ayam Depan Parkiran Matahari (Seberang MCD Simpanglima)
Buka malam jam 11.00 malam sampai pagi.

Tahu Gimbal Semarang

Makanan khas Kota Semarang yang terdiri dari tahu goreng, rajangan kol mentah, lontong, telur, dan gimbal (udang yang digoreng dengan tepung) dan dicampur dengan bumbu kacang. Banyak dijual di sepanjang Jl. Pahlawan dan depan Masjid Baiturrahman (malam hari).
yang Lain bisa dicoba:
- Tahu Gimbal Pak Boymin di. Patimura (Siang)
- Tahu Gimbal di Jl.Pemuda Semarang (depan BCA)

Megono Pekalongan

Makanan khas Pekalongan adalah adalah megono, yakni irisan nangka dicampur dengan sambal bumbu kelapa. Makanan ini umumnya dihidangkan saat masih panas dan dicampur dengan petai dan ikan bakar sebagai menu tambahan atau Megono adalah makanan khas kota pekalongan yang terbuat dari gori (nangka muda) yang diurab (entah “urab” itu bahasa indonesianya apa) dengan kelapa parut beserta bumbunya. Megono biasanya disajikan dengan nasi mengepul yang dibungkus daun gedhang (pisang). sebagai lauk menurut saya pribadi yang paling cocok mendampinginya adalah tempe goreng tepung panas.

Referensi:

Warung H Zarkasi
Lokasi di Jalan Sulawesi, dekat Pasar Anyar Pekalongan

Soto Grombyang Pemalang

Makanan ini merupakan makanan yang hanya ada di Pemalang dan kebanggaan masyarakatnya. Nama Grombyang berasal dari bentuk penyajian makanan ini, antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga kelihatan grombyang-grombyang (goyang-goyang). Ramuan Grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah, disajikan dalam mangkuk kecil dilengkapi sate kerbau.

Ciri khas Grombyang terletak pada tempat jualannya berupa kulai besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, dan penerangan remang-remang dengan lampu templok. Ciri lainnya, pembeli menikmati hidangan dengan duduk di dingklik (kursi kecil pendek).

Tidak diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun, menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas Grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual Grombyang menjual dagangannya tidak menetap seperti sekarang tetapi berkeliling kampung. Penjual nasi grombyang yang terkenal yaitu Bp. H. Warso di Jl. R.E. Martadinata, dekat alun-alun dan Bp. H.Waridin di Sirandu, bekas terminal lama Pemalang (wikipedia).

Tahu Baxo

Sesuai namanya, makanan ini merupakan penganan yang berbahan dasar tahu dan berisikan baso daging sapi di dalamnya. gigitan pertama, saya sudah terkesan dengan rasa bumbunya. sedikit basah, namun rasa bawang putih dan bumbu khas mereka langsung terasa di lidah. sedikit menyengat memang, apalagi buat anda yang tidak menyukai aroma bawang putih. namun jangan khawatir, tak lama rasa tawar tahunya akan membuat sensasi tersendiri. ketika gigitan anda mencapai baso sapinya, hal itu akan menjadi puncak dari ritual makan tahu baxo ini. rasa daging sapinya sangat terasa dan membuat kita tak sabar untuk mencoba gigitan berikutnya. makanan ringan namun sedikit berat ini, sangat cocok disantap sore hari atau pagi hari sebagai peneman minum teh dan kopi.

Tahu Baxo Ibu Pudji
Jl LetJen Suprapto No.24 Ungaran Semarang
024 - 70331711
Jalan Raya Semarang - Salatiga, Gedung DPRD Semarang.

Sate Sapi

Sate atau kadangkala ditulis satay atau satai adalah makanan yang terbuat dari potongan daging (ayam, kambing, domba, sapi, babi, ikan, dan lain-lain) yang dipotong kecil-kecil,dan ditusuki dengan tusukan sate yang biasanya dibuat dari bambu, kemudian dibakar menggunakan bara arang kayu. Sate kemudian disajikan dengan berbagai macam bumbu (bergantung pada variasi resep sate). Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, tetapi sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya. Versi Jepang disebut yakitori. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging bisa dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate yang kaya, lihat daftar sate.

Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa sambal kecap, sambal kacang, atau yang lainnya. Untuk sate bebek Tambak menu lengkapnya adalah sate, saus bumbu manis kacang tanah atau bumbu pedas (menurut selera) dan irisan tomat serta mentimun. Lalu sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong. Kadang-kadang sate dimakan dengan ketupat (wikipedia).


Referensi Sate Sapi di Semarang : Sate sapi Pak Kempleng (pagi/siang), ada begitu banyak warung yang menggunakan nama ini (mungkin saudara-saudaranya, baik dekat maupun jauh ), Jl Diponegoro Ungaran sebelah kiri kalau dari Semarang, dekat RM Aneka Sari.

Bubur Ayam

Bubur ayam sangat banyak dijumpai di Indonesia. Dengan banyaknya orang yang menyukai masakan ini, para pembuat/pedagang bubur ayam biasanya memiliki ide atau kreasi sendiri yang membuat bubur ayam menjadi hidangan yang dapat kita tambahkan makanan lain kedalamnya sesuai selera kita. Bubur ayam disajikan dengan potongan daging ayam, lalu diberi kerupuk di atasnya. Kecap menjadi penambah citarasa yang tak bisa dipisahkan dari makanan ini. Ada orang yang menambahkan cakue sebagai pelengkap selain ayam, dan menjadi salah satu pilihan jenis bubur ayam yang banyak digemari. Seledri juga bisa ditambahkan untuk mempercantik tampilan dan rasa (wikipedia).

Referensi bubur ayam di Semarang:


Bubur Ayam Pak Brewok
Lokasi : Jl. Ngesrep Timur V Semarang, buka pagi dan malam


Bubur Ayam Depan Java Mall

Lokasi : Depan Java Mall Semarang, buka malam hari menjelang pagi, special ada emping goreng

Nasi Pecel

Pecel adalah makanan khas Kota Madiun Jawa Timur Indonesia yang terbuat dari rebusan sayuran berupa bayam, tauge, kacang panjang, kemangi, daun turi, krai (sejenis mentimun) atau sayuran lainnya yang dihidangkan dengan disiram sambal pecel. Konsep hidangan pecel mirip dengan hidangan salad dari Eropa. Keduanya sama-sama menggunakan sayuran segar sebagai bahan utama dan menggunakan topping. Perbedaanya adalah, jika salad menggunakan mayonaise sebagai topping, maka pecel menggunakan sambel pecel. Bahan utama dari sambal pecel adalah kacang tanah dan cabe rawit yang dicampur dengan bahan lainnya seperti daun jeruk purut, bawang, asam jawa, merica dan garam. Pecel sering juga dihidangkan dengan rempeyek kacang, rempeyek udang atau lempeng beras. Selain itu pecel juga biasanya disajikan dengan nasi putih yang hangat ditambah daging ayam atau jerohan.

Cara penyajian bisa dalam piring atau dalam daun yang dilipat yang disebut pincuk. Masakan ini mirip dengan gado-gado, walau ada perbedaan dalam bahan-bahan yang digunakan. Rasa pecel yang pedas menyengat menjadi ciri khas dari masakan ini. Di wilayah Banyumas, pecel sering pula dibubuhi dengan bahan-bahan (sayuran) yang berbau merangsang. Di antaranya, ditaburi dengan biji-biji lamtoro atau irisan bunga kecombrang yang telah dikukus. Nama pecel punya arti berbeda di daerah Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Pecel tidak disajikan dalam bentuk sayur-sayuran, melainkan berbentuk rujak. Pecel versi daerah Slawi terdiri dari buah-buahan segar seperti jambu, nanas, pepaya, dan mangga serta disirami dengan saus gula merah kental. Berbeda dengan Pecel Madiun, Pecel Tulungagung lauknya tidak selengkap Pecel Madiun, serta bumbunya lebih manis daripada Pecel Madiun. Pecel Kediri lebih unik lagi karena biasanya aroma kencurnya agak kurang namun rasa cabe merahnya mantap sehingga lebih manis gurih dan pedas. Di kediri biasanya sambel pecelnya disandingkan dengan sambel tumpang yang terbuat dari cabe dan tempe busuk (tempe kemarin) dan santan serta laos yang direbus dan dikentalkan dengan tepung beras. Rasanya makin mantap dan unik (wikipedia).

Referensi Nasi Pecel di Semarang:

Nasi Pecel Mbok Sador
Lokasi di daerah Gandekan Semarang

Nasi Pecel Bu Sumo
Lokasi di Jl.Kyai Saleh Semarang dekat dengan RS.Dr.Kariadi Semarang

Nasi Pecel Bu Sri
Lokasi di Pekunden Semarang, seberang kawasan oleh-oleh Pandanaran Simpang Lima Semarang

Soto Ayam di Semarang

Soto, sroto, atau coto adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah sapi dan ayam, tapi juga babi dan kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki jenis soto sendiri, dengan kandungan yang berbeda-beda, misalnya Soto Kediri soto Madura, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, soto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, coto Makassar. Soto juga dinamai menurut kandungannya, misalnya soto ayam, soto babat, soto kambing. Soto memiliki banyak kemiripan dengan sop.

Karena ada beberapa jenis soto di Indonesia, masing-masing mempunyai cara penyajian yang berbeda-beda. Soto bisa dihidangkan dengan berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping melinjo, sambal, saus kacang, dan lain-lain. Dan juga pula dengan tambahan lainnya seperti sate telur pindang, sate kerang, jeruk limau, koya (campuran tumpukan kerupuk dengan bawang putih) dll. Seperti kita ketahui bahwa makanan pokok orang Indonesia adalah nasi, sehingga soto biasanya dihidangkan dengan nasi sebagai menu utama. Namun, ada perbedaan dalam hal menu utama nasi tersebut. Kebanyakan soto dihidangkan secara terpisah dengan nasi, seperti Soto Betawi, Soto Padang, dan lain-lain. Namun, ada juga yang dihidangkan bersama dengan nasi atau soto campur nasi, misalnya Soto Kudus. Selain itu, ada juga soto yang dihidangkan dengan lontong atau nasi yang sudah dimasak dengan dibungkus daun pisang, misalnya Coto Makassar. Kemudian, ada juga yang memakai mie, dan bukan nasi sebagai menu pokoknya, misalnya Soto Mie Bogor (wikipedia).

Di Semarang soto mempunyai ciri khas tersendiri yaitu terdapat mihun putih didalamnya, beberapa tempat referensi untuk soto di Semarang:

Soto Pak Man
Lokasi di Jl.. Beringin Semarang, buka dari pagi sampe siang

Soto Pak Din
Lokasi di Jl. Tanjung Semarang

Soto Pak No
Lokasi di Jl. Sukun Raya Banyumanik, Belakang Pizza Hut Banyumanik

Mie Ayam

Mi adalah nama generik. Orang Eropa menyebut pasta (dari bahasa Italia) secara generik, dan noodle (bahasa Inggris) untuk pasta yang berbentuk memanjang. Namun begitu, di Eropa bahan baku mi biasanya dari jenis-jenis gandum, sementara di Asia bahan baku mi lebih bervariasi. Di Asia sendiri, pasta yang dibuat selalu berbentuk memanjang. Berbagai bentuk mi dapat ditemukan di berbagai tempat. Perbedaan mi terjadi karena campuran bahan, asal-usul tepung sebagai bahan baku, serta teknik pengolahan. Berikut ini adalah jenis-jenis mi yang cukup dikenal. (Wikipidia). Mie Ayam adalah mie yang direbus dengan tambahan sawi hijau dan taburan daging ayam diatasnya, dalam perkembangannya mie ayam tidak hanya bertaburkan irisan daging ayam tetapi dilengkapai kepala ayam, cakar ayam, sayap ayam dan asesoris ayam lainya. Beberapa referensi warung mie ayam di Semarang: Mie Ayam Pak Kawit Lokasi di seroja sebelah matahari simpang lima samping horison hotel Mie Ayam Gloria Lokasi di samping Java Mall, Jl.MT Haryono Semarang

Nasi Goreng

Nasi goreng adalah sebuah komponen penting dari masakan tradisional Tionghoa, menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng.

Nasi goreng sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan. (id.wikipedia.org)

Rekomendasi Nasi Goreng Di Semarang

Nasi Goreng Pak Taman
Lokasi : Stadion Diponegoro Bagian Selatan depan kantor Kepegawaian, belakang Jl. Mataram Semarang

Nasi Goreng Pak Karmin
Lokasi sekitar jembatan Berok Semarang, Dekat Kantor Pos Johar Semarang

Bebek Goreng

Bebek Goreng Pak Rabil
Lokasi di telogosari seblah ATM BCA, buka dari sore sampai malam

Bebek Goreng Pak Nar
Lokasi di halaman parkir pasar Jatingaleh Semarang depan tol menuju arah Jakarta

Bebek Goreng Pak Ndut
Lokasi Jl. Ngesrep Timur V Semarang, Arah Patung Kuda UNDIP Tembalang Semarang

Gulai Kambing

Berbicara soal makanan dari kambing, ya Gulai kambing merupakan salah satu menu yang pasti banyak digemari karena rasanya yang menggugah selera.

Warung Gulai Kambing Pak Sabar

Lokasi : Belakang Gereja Blenduk, Kota Lama Semarang

Warung Pak Gito

Lokasi : Jl.Karangwulan dekat dengan Gereja Isa Almasih Pringgading Semarang

Warung Pak Subur

Lokasi : Jl. Semeru Raya Semarang

Soto Semarangan

Ciri khas Soto Semarang adalah dicampurnya nasi dan kuah soto di satu tempat, kemudian adanya sate ayam, kerang, sate telur puyuh. Cuma jangan kaget buat yang pertama kali mencobanya. Yakni ukuran mangkok yang relatif kecil. Jadi yang merasa kurang, biasanya nambah. Bisa nambah satu mangkok penuh atau separuh. Meskipun separuh, biasanya isinya hampir sama dengan satu mangkok penuh.

Soto Bangkong
Jl. Mataram Semarang

Soto Kudus Mbak Lien
Dekat RS Telogorejo, buka pagi sampai siang, khas dengan kuahnya kental dan sangat gurih, dengan potongan sayur kuchai dan bawang goreng yang banyak. Asesorisnya harus dicoba karena sangat nendang gitu, sate ayam dan kerang yang besar-besar dan mantap, paru goreng yang digoreng crispy.

Soto Selan di Depok
Buka pagi hingga siang, di daerah Depok Semarang, kuahnya kuning kental dengan tauge, yang istimewa adalah rempela goreng yang sangat empuk, ayam goreng yang cocok untuk teman makan soto, serta tempe yang digoreng panas-panas.

Soto Pak Yo alias Pak Tugiyo
Lokasi di daerah Kranggan Pasar Johar (area perdagangan emas di Semarang)

Soto Ayam Bokoran
Lokasi berada di jalan Plampitan Semarang, salah satu pojokan kota tua di semarang, pengunjung yang biasanya membludak, padahal restoran ini sangat kecil dan pengap. namun, para pengunjung rela berdesakan dan menunggu yang lain selesai makan. soto ayam ini, disajikan dalam mangkok yang tidak terlampau besar, dengan kuahnya yang berwarna kuning kecoklatan dan diisi dengan soun dan ayam suwir, serta nasi putih tentunya. saya akui bahwa wanginya cukup menggugah selera makan. padahal perut saya baru saja diisi dengan nasi ayam di subuh tadi. selain soto ayam, terdapat juga beberapa makanan pendamping, antara lain tempe goreng, perkedel, telur kecap, dan sate kerang.

Bakso Semarang

Bakso Sabar Menanti
Rasa baksonya sangat terasa sampai kelidah, dengan pangsit kriuk, sambal, kecap dan saos. Warung yang berada di belakang Hotel Graha Santika Jl.Pandanaran Simpang lima atau lewat gramedia ke arah belakang. buka sore sampai malem, kuahnya bening dan seger dengan tambahan daging iso.

Bakso Pak Petruk
Bakso Pak Petruk, juga terkenal di Semarang, kalau yang ini rada unik, kita bisa pesan yang istimewa atau yang biasa, bedanya kalau yang istimewa itu bakso buletnya cuman 1, tetapi BESAR BANGET, dengan jeroan sapi. Keunikan yg istimewa, baksonya tuh lunak banget, lembut, ketika kita nyendok baksonya yang gede untuk dibelah gitu, terasa banget kelunakannya, dan rasanya juga gurih pas di lidah trus bakso gede itu juga ada isinya, isinya juga jerohan hanya saja macamnya seperti ginjal, jantung, juga daging halus. Lokasinya tersebar di Semarang, antara lain Jalan Indraprasta dekat UDINUS dan Jalan Kaligarang Semarang.

Bakso Doa Ibu
Bakso disini cukup istimewa dan sangat cocok bagi penggemar bakso dengan kuah yang lezat. Buka dari siang sampai malam, lokasi di Jl.Lamper Semarang (Belakang Java Mall) Semarang.

Warung Belut NASIMA

Warung belut sampangan BU NASIMA, warung ini sangat ramai apalagi saat jam makan siang tiba. Menu belut pedas cukup menggugah selera dan nikmat bagi anda penggemar masakan pedas. Untuk menuju lokasi dapat ditempuh yaitu dari RS. Dr.Kariadi ke arah Sampangan, terus sampai ketemu SPBU di sebelah kiri jalan, masuk sedikit ada perempatan belok kanan ikuti jalan, sebelum sampe jembatan besi di depan Sate Kambing Pak Widodo. Disini juga dijual menu lain khas Jawa.

Semarang : Asem - Asem

Asem-asem Koh Liem di Jl Karanganyar Semarang, buka pagi dan siang, Disini yang dihidangkan adalah masakan siap saji, namun dengan kecepatan yang sangat tinggi, si empunya Koh Liem - sendiri tidak segan-segan turun tangan membantu pelayanan ke konsumen. Masakan yang merupakan menu favorit adalah asem-asem daging, cumi-cumi, kodok goreng, jerohan ayamnya yang disajikan dengan saus kecap inggris yang lezat.

Warung Indomie Mahasiswa

Warung Indomie Mahasiswa

Warung ini banyak dijumpai dibeberapa sisi kota semarang, ya warung yang menjual menu kacang ijo, mie rebus dan beberapa jajanan seperti gorengan ini memang banyak digemari oleh sebagian masyarakat kota semarang.

Menu : Indomie,bubur ayam, kacang ijo, gorengan dan beragam jajanan

Lokasi : Jl.Singosari No 16 Semarang (Area UNDIP Pleburan).

Semarang: Nasi Gudangan (Kluban)

Berbicara tentang makanan, khususnya makanan dan masakan yang ada di Indonesia, mungkin kita tidak akan dapat menginventaris berapa jumlahnya dan rating kelezatannya. Sebagai contoh menu pada gambar ini, ini namanya Gudangan, atau orang juga menyebut kluban. Makanan ini bisa ditemui di kawasan jawa, khususnya jawa tengah. Menu berbahan dasar sayuran ini begitu lengkap dan mempunyai cita rasa yang sangat Indonesia. Gudangan atau Kluban ini merupakan makanan sehat, bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan badan, lebih nikmat lagi disantap dengan nasi liwet pulen yang masih panas, ditemani dengan kerupuk ikan asin atau kerupuk nasi (karak :) solo).


Kalau yang satu ini ada hubungan erat dengan masakan daerah juga, maaf karena kita dari jawa tengah, jadi kami sangat mengharapkan informasi mengenai masakan dan makanan dari nusantara, agar menu warisan nenek moyang kita tidak punah.

Untuk menu ini adalah teman dari gudangan, bisa dibilang gudangan satu set. Menu ini biasanya disajikan pada acara makan biasa, tetapi khususnya pada "Event Weton" yaitu peringatan hari kelahiran berdasarkan pasaran jawa (hari jawa) contoh: Kliwon, Wage, Pon, Paing, dan seterusnya. Misal kita lahir pada hari rabu kliwon, maka pada hari tersebut dipagi hari sebelum jam 7, biasanya orang desa mengumpulkan anak-anak kecil yang ada di desa tersebut, kemudian mereka berkumpul mengelilingi tumpengan Nasi yang dikelilingi lauk Gudangan atau Kluban dengan Telor Ayam Jawa rebus, kemudian ada kacang tanah goreng ditumbuk dengan bumbu rempah-rempah seperti kencur dan jeruk purut, kemudian diataburkan diatas kluban atau gudangan menjadikan aroma rempah yang sedap dan membuat nafsu makan kita bertambah. Kemudian setelah anak-anak kecil berkumpul, kemudian dengan pimpinan Ibu dari anak yang memperingati weton, Ibu itu memimpin doa untuk kesehatan anaknya, kepandaian anaknya, rezki, serta tercapainya cita-cita anaknya. Kemudian dibagikan kepada mereka dengan tempat daun pisang, telur dipotong kecil-kecil, ya begitulah.... tetapi yang tersisa tinggal 1 % saja, bisa ditemui di daerah Klaten, Solo dan Boyolali. Ini merupakan salah satu adat jawa yang disebut bancaan weton, artinya memperingati hati lahir seseorang dengan bersyukur kepada Tuhan YME dengan bersyukur, membagikan rizki kepada sesama tanpa membedakan status dan mempererat hubungan dengan sesama.

Aroma bau tempe yang sangat menyengat dan menggugah selera kita, dengan campuran cabae merah pedas wow.... uenak, ini namanya sambel tumpang, disebut sambal tumpang karena biasanya disajikan sebagai sambal yang ditumpangkan (ditaruh diatas ... ) nasi, di Solo, sambal ini biasanya di padukan dengan gudangan tadi, bedanya hanya cara makan. kalau gudangan biasanya pakai tangan saja, sedangkan untuk campuran sambal tumpang harus pakai sendok, memang akan terasa lebih nikmat apabila kita menikmati dengan alas daun pisang

Di semarang menu ini bisa didapatkan di beberapa tempat:

- Wr.Pecel YU TINI, Jl.Setiabudi Semarang (seberang stamford), buka pk.18.00-Selesai


Soto Kerbau

Kuliner yang lekat dengan kota Kudus salah satunya adalah “Soto Kerbau”, kekayaan kuliner Kudus yang melegenda adalah soto kudus. Merunut sejarahnya, penggunaan kerbau sebagai sumber adalah tradisi pluralisme saat Islam mulai mengembangkan pengaruh di tanah Jawa. Saat itu, Sunan Kudus, salah satu Wali Songo, melarang pengikutnya menyembelih sapi.

Konon, ini merupakan salah satu jurus untuk menyebarluaskan agama Islam di tengah masyarakat Kudus yang saat itu menganut agama Hindu. Maklum, sapi bagi masyarakat Hindu dianggap binatang suci. Itu sebabnya, tak ada soto kudus dengan daging sapi. Yang ada adalah soto berdaging ayam dan kerbau.

Pada soto kerbau, dagingnya terasa lembut dan berwarna merah muda. Kuah soto yang segar berasal dari kaldu dan jeroan kerbau. Untuk menetralisir bau daging kerbau, penjual menaburi bawang putih goreng.

Saking kondangnya, soto kudus berbiak hingga ke pelosok negeri. Padahal, belum tentu soto kudus itu diproduksi oleh orang asli Kudus. Biasanya cuma nebeng popularitas nama soto kudus.

Soto Kudus disajikan dalam mangkok mungil. Bukan karena si penjual pelit, tetapi memang begitu porsi dari sono-nya. Tak heran, bila penikmat soto kerbau kudus biasa makan lebih dari satu mangkok. Salah satu warung soto kerbau yang terkenal disana adalah soto kerbau PAK DI, lokasinya cukup mudah dijangkau yaitu di Pasar Kliwon Kudus. Selamat mengantri untuk menikmati soto kerbau yang nyuss.

Kudus : Nasi Tahu


Ketika kita mampir ke kota Kudus, salah satu wisata kuliner di kota kudus yang perlu kita cicipi ketika mengunjungi kota Kudus, yaitu masakan yang bernama “nasi tahu” atau yang sering disebut orang kudus “sego tahu” Dengan harga per porsi (nasi tahu + telur) Rp. 6.000 (harga rata-rata per 2010), makanan yang bahan utamanya yaitu tahu goreng dengan bumbu kacang dan di beri kecap ini akan dapat dengan mudah kita temui di sepanjang jalan Sunan Kudus di Kota Kudus. Warung-warung nasi tahu di sepanjang jalan ini akan mulai berjualan dari mulai pukul 18.00 sampai tengah malam. Kawasan di sepanjang jalan Sunan Kudus yang rencana kedepan oleh pemerintah kabupaten kudus akan di buat sebagai kawasan wisata kuliner di kota kudus inilah tempat para penjual nasi tahu menjajakan masakannya. Meskipun ada juga yang berjualan di tempat lain, tetapi kebanyakan para penjual nasi tahu berkumpul disini. gambar (senangberkelana.wordpress.com), karena sudah lama menjadi tempat para pedagang nasi tahu menjajakan dagangannya, menjadikan tempat ini sebagai rujukan bagi masyarakat sekitar yang ingin menikmati lezatnya nasi tahu khas kudus ini. “Apalagi pada malam jum’at, Sabtu dan minggu kawasan ini akan semakin banyak di kunjungi pengunjung. Bagi masyarakat luar kudus jika kebetulan ada di kota kudus, jika ingin menikmati lezatnya masakan nasi tahu khas kota kudus di malam hari, silahkan datang saja ke jalan Sunan Kudus.

Kudus : Garang Asem

Jika kita berkunjung ke kota kudus, dari arah semarang, kami sarankan anda untuk mampir di Jalan Agil Kusumadya. Terletak di sebelah kiri jalan, sebelum sampai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudus ada sebuah rumah makan bernama Sari Rasa. Rumah makan ini mudah di kenali saat jam makan siang karena banyaknya kendaraan yang parkir baik itu roda dua maupun roda empat. Umumnya pelanggan yang berkunjung disana adalah pekerja kantoran yang ingin menyantap makan siang disana, tetapi tak jarang pelanggan dari luar kota yang menyempatkan untuk mampir ke sana. Menu spesial yang disajikan di rumah makan ini adalah Garang Asem. Garang Asem adalah sepotong ayam (atau beberapa potong) yang di bungkus dengan daun pisang ditambah dengan belimbing keris, cabe rawit, serta kuah santan yang telah diberi bumbu. Setelah itu, Garang Asem yang berbentuk seperti Botok raksasa ini dikukus di dalam dandang sampai matang. Untuk mengkukus Garang Asem ini dibutuhkan waktu berjam - jam supaya daging ayam kampung yang ada didalamnya menjadi empuk. Setelah matang, perpaduan rasa antara cabe rawit, belimbing keris, kuah santan serta ayam kampung tadi akan berpadu menghasilkan rasa segar (apalagi masih panas) , asam, dan empuk. Rasanya yang segar itu bisa membuat anda menambah porsi nasi sebagai makanan pendampingnya.

Makanan : Garang Asem
Rasa :Asem, pedas, segar
Rumah Makan : Sari Rasa
Alamat : Jl. Agil Kusumadya , Kudus

Lentog di Pagi Hari


Sarapan pagi di Kota Kudus, pasti masyarakat di sana banyak yang menyebut "LENTOG", Lentog, Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui tentang makanan khas kudus ini. orang - orang lebih mengenal dengan makanan khas kudus lainnya yaitu jenang kudus.

Lentog kudus merupakan makanan khas yang terdiri dari lontong yang diiris tipis - tipis lalu disiram dengan kuah gori (nangka muda) yang ada tahu tempenya dan ditaburi dengan bawang goreng. Untuk melengkapinya, anda bisa menambahkan lauk sate telor puyuh yang di semur . Bagi yang suka rasa pedas bisa meminta sambal yang cair maupun bisa mengambil cabe rawit rebus yang biasanya disediakan di mangkok depannya.

Seperti makanan khas kudus lainnya (Soto Kudus), porsi lentog sangatlah sedikit tidak heran jika untuk memenuhi perut dibutuhkan 2-3 porsi lentog. Untuk menambah kenikmatan ada baiknya anda ke jalan Tanjung (pusatnya lentog kudus) pada hari ahad bersama keluarga dengan menggunakan sepeda. Setelah agak sedikit lelah mengayuh, maka selera menyantap lentog akan semakin memuncak. Biasanya, untuk menemani makan lentog kudus penjual menyediakan teh botol.

Makanan : Lentog Kudus
Rasa : agak Manis seperti gudeg
Alamat : Jl. Tanjung , Kudus