
Referensi:
- Sate Kambing 29, Di Depan Gereja Blenduk Kota Lama & Jl. Teuku Umar Jatingaleh Semarang
- Sate Kambing Pak Rony, daerah Pecinan Seberang Gang Baru
Warung ini banyak dijumpai dibeberapa sisi kota semarang, ya warung yang menjual menu kacang ijo, mie rebus dan beberapa jajanan seperti gorengan ini memang banyak digemari oleh sebagian masyarakat kota semarang.
Menu : Indomie,bubur ayam, kacang ijo, gorengan dan beragam jajanan
Lokasi : Jl.Singosari No 16
Kalau yang satu ini ada hubungan erat dengan masakan daerah juga, maaf karena kita dari jawa tengah, jadi kami sangat mengharapkan informasi mengenai masakan dan makanan dari nusantara, agar menu warisan nenek moyang kita tidak punah.
Untuk menu ini adalah teman dari gudangan, bisa dibilang gudangan satu set. Menu ini biasanya disajikan pada acara makan biasa, tetapi khususnya pada "Event Weton" yaitu peringatan hari kelahiran berdasarkan pasaran jawa (hari jawa) contoh: Kliwon, Wage, Pon, Paing, dan seterusnya. Misal kita lahir pada hari rabu kliwon, maka pada hari tersebut dipagi hari sebelum jam 7, biasanya orang desa mengumpulkan anak-anak kecil yang ada di desa tersebut, kemudian mereka berkumpul mengelilingi tumpengan Nasi yang dikelilingi lauk Gudangan atau Kluban dengan Telor Ayam Jawa rebus, kemudian ada kacang tanah goreng ditumbuk dengan bumbu rempah-rempah seperti kencur dan jeruk purut, kemudian diataburkan diatas kluban atau gudangan menjadikan aroma rempah yang sedap dan membuat nafsu makan kita bertambah. Kemudian setelah anak-anak kecil berkumpul, kemudian dengan pimpinan Ibu dari anak yang memperingati weton, Ibu itu memimpin doa untuk kesehatan anaknya, kepandaian anaknya, rezki, serta tercapainya cita-cita anaknya. Kemudian dibagikan kepada mereka dengan tempat daun pisang, telur dipotong kecil-kecil, ya begitulah.... tetapi yang tersisa tinggal 1 % saja, bisa ditemui di daerah Klaten, Solo dan Boyolali. Ini merupakan salah satu adat jawa yang disebut bancaan weton, artinya memperingati hati lahir seseorang dengan bersyukur kepada Tuhan YME dengan bersyukur, membagikan rizki kepada sesama tanpa membedakan status dan mempererat hubungan dengan sesama.
Aroma bau tempe yang sangat menyengat dan menggugah selera kita, dengan campuran cabae merah pedas wow.... uenak, ini namanya sambel tumpang, disebut sambal tumpang karena biasanya disajikan sebagai sambal yang ditumpangkan (ditaruh diatas ... ) nasi, di Solo, sambal ini biasanya di padukan dengan gudangan tadi, bedanya hanya cara makan. kalau gudangan biasanya pakai tangan saja, sedangkan untuk campuran sambal tumpang harus pakai sendok, memang akan terasa lebih nikmat apabila kita menikmati dengan alas daun pisang
Di semarang menu ini bisa didapatkan di beberapa tempat:
- Wr.Pecel YU TINI, Jl.Setiabudi Semarang (seberang stamford), buka pk.18.00-Selesai
Konon, ini merupakan salah satu jurus untuk menyebarluaskan agama Islam di tengah masyarakat Kudus yang saat itu menganut agama Hindu. Maklum, sapi bagi masyarakat Hindu dianggap binatang suci. Itu sebabnya, tak ada soto kudus dengan daging sapi. Yang ada adalah soto berdaging ayam dan kerbau.
Pada soto kerbau, dagingnya terasa lembut dan berwarna merah muda. Kuah soto yang segar berasal dari kaldu dan jeroan kerbau. Untuk menetralisir bau daging kerbau, penjual menaburi bawang putih goreng.
Saking kondangnya, soto kudus berbiak hingga ke pelosok negeri. Padahal, belum tentu soto kudus itu diproduksi oleh orang asli Kudus. Biasanya cuma nebeng popularitas nama soto kudus.
Soto Kudus disajikan dalam mangkok mungil. Bukan karena si penjual pelit, tetapi memang begitu porsi dari sono-nya. Tak heran, bila penikmat soto kerbau kudus biasa makan lebih dari satu mangkok. Salah satu warung soto kerbau yang terkenal disana adalah soto kerbau PAK DI, lokasinya cukup mudah dijangkau yaitu di Pasar Kliwon Kudus. Selamat mengantri untuk menikmati soto kerbau yang nyuss.